SATUBMR- Sepanjang 2021, Mirae Asset Sekuritas masih kokoh di peringkat pertama perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia sekaligus mendominasi bursa saham domestik.
Mirae Asset Sekuritas juga menjadi sekuritas pertama di Indonesia yang mencatat rekor pangsa pasar hingga 2 digit (10,48%). Berdasarkan data dari IDX Monthly Statistics December 2021 Volume 30 No. 12, Mirae Asset Sekuritas mencatatkan nilai transaksi Rp 692,34 triliun dari total transaksi bursa Rp 6.605 triliun sepanjang 2021.
Transaksi Mirae Asset Sekuritas ini meroket 68,86% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 410 triliun. Di bawah Mirae Asset Sekuritas, sekuritas di peringkat kedua mencatatkan nilai transaksi Rp 441,76 triliun dan di peringkat ketiga mencatatkan transaksi Rp 367,60 triliun. Masing-masing memiliki pangsa pasar 6,69% dan 5,56% dari total transaksi di bursa. Untuk rata-rata modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) per Januari 2022, Mirae Asset Sekuritas mencatatkan nilai yang sangat tinggi, yaitu Rp 1,74 triliun. Tingginya nilai MKBD ini merupakan salah satu indikator kenyamanan bagi para investor untuk melakukan transaksi dalam volume tinggi.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia adalah perusahaan efek anak usaha Mirae Asset Securities Co. Ltd, yang tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank terbesar di Korea Selatan yaitu Mirae Asset Financial Group. Grup usaha itu memiliki dana kelolaan sekitar US$ 644 miliar (setara Rp 9.232 triliun) per September 2021. Mirae Asset Sekuritas Indonesia didirikan sejak 1990 dengan nama PT eTrading Securities. Setelah beberapa kali pergantian pemilik dan nama pada 2016, Mirae Asset Securities Co. Ltd. yang juga salah satu perusahaan efek terbesar di Korea Selatan, menjadi pemegang saham Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan mengubah namanya hingga menjadi seperti sekarang. Informasi lebih lanjut silakan mengakses website Mirae Asset Sekuritas Indonesia: https://sekuritas.miraeasset.co.id/
