SATUBMR,MANADO- Wali Kota Manado Andrei Angouw terima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai Universitas di Kota Manado, Senin (24/01/2021).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Manado diruang kerjanya. Kurnia Surentu selaku Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara (Bemnus) Sulawesi Utara (Sulut) memaparkan terkait agenda dialog kebangsaan, serta diskusi soal problem dari warga kota Manado yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Terkait kegiatan pertemuan daerah Bemnus di Manado bulan Maret depan wali kota siap mendukung,” tambahnya.
Lanjut Surentu, Ada beberapa hal yang disampaikan mengenai aspirasi dari masyarakat terkait keluhan dan penyampaian saran seperti soal insentif rohaniawan, bantuan dana duka, percepatan vaksin, dan penanganan banjir.
“Ada banyak hal yang kami sampaikan dan itu mendapat respon baik terlebih khusus pelayanan yang kami terima,” katanya lagi.
Selain menyampaikan beberapa keluhan warga untuk disikapi oleh Pemkot Manado, juga beberapa hal yang diapresiasi positif para mahasiswa. Mereka mengakui bahwa ada hal-hal yang sangat baik telah dilakukan oleh pemerintah seperti perbaikan drainase, serta kiat-kiat mencegah banjir. Soal kebersihan dan penanganan sampah juga mendapat suport mahasiswa.
“Apa yang sudah dilakukan pemerintah kota sudah sangat baik,” ucap Kurnia.
Surentu menambahkan, kedepannya bahwa pemkot Manado selalu terbuka untuk aspirasi dan keluhan. Bahkan Pemkot Manado katanya menyediakan akses layanan 112 untuk warga kota Manado.
Selain itu, Wali Kota Manado pun merespon dengan baik terhadap penyampaian dari BEM. Menurut Wali Kota, selain apa yang sudah disampaikan oleh perwakilan mahasiswa, ada banyak hal-hal yang didiskusikan seperti pembangunan di bantaran sungai dan daerah rawan longsor.
“Secara detail soal ini kami memberikan gambaran agar para mahasiswa dapat memahaminya,” ucap Andrei Angouw.
Turut hadir dalam audiensi ini perwakilan dari Universitas Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Universitas Nusantara, Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI), Institut Agama Kristen, dan Universitas Prisma Manado.
Advetorial