SATUBMR,BOLSEL- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cokroaminoto Salongo (Cas) masih tetap memberlakukan Belajar Dari Rumah (BDR) untuk para siswanya. Hal ini diberlakukan sudah sejak awal tahun ajaran baru guna memutus mata rantai penyebaran Corona virus desease 2019 (Covid-19).
Penerapan BDR ini, menggunakan dua metode yakni, Dalam jaringan (Daring) dan Luar jaringan (Luring). Akan tetapi SMK CAS lebih memilih menggunakan metode pembelajaran Luring.
Kepala SMK CAS Rizal Mohune, saat ditemui dirumahnya menggunakan, metode Luring sangat pas untuk diberlakukan kepada siswa-siswinya.
Metode ini sangat pas untuk siswa-siswi di sekolah, karena mengingat kondisi ekonomi para orang tua siswa rata-rata kurang mampu,” ujarnya, Rabu (4/11/2020).
Ia mengatakan dalam metode Luring, pihaknya menggunakan Modul pembelajaran. Modul ini akan menjadi bahan untuk siswa belajar di rumah ketika ulangan semester,” katanya.
Rizal juga mengatakan setiap minggu ia mengirim guru di rumah siswa.
Jadi minggu pertama saya fokuskan mata pelajaran umum minggu ke dua mata pelajaran jurusan,” jelasnya.
Di tempat yang berbeda salah satu guru SMK CAS Nanda Kanoi mengatakan, upaya guru-guru sudah maksimal untuk mengajar di rumah siswa. Kami sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk siswa, akan tetapi masih banyak siswa yang mendapatkan nilai yang tidak bagus,” ujarnya.
Ia juga mengatakan setelah mengajar selalu menghimbau agar tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Saya dan teman-teman guru lainnya selalu menghimbau kepada siswa agar selalu menggunakan masker saat bepergian, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” pungkasnya.
Ayub Posi
