SATUBMR,BOLMONG- Selain menjadi maskot Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow, buah Nenas ini dijadikan oleh kelompok masyarakat sebagai usaha.
Biasanya, buah Nenas langsung dijual setelah dipetik dari pohonnya saat sudah masa panen, namun tidak untuk sebagian masyarakat Desa Lobong yang tergabung dalam UKM.
Meski ada yang dijual langsung, sebagian lagi diolah menjadi Selai Nenas yang kemudian dijual ke pasar regional Sulawesi Utara.
Camat Passi Barat Marief Mokodompit mengatakan, sudah banyak pelaku UKM yang bergelut untuk memproduksi selai nenas di Desa Lobong.
“Banyak permintaan dari luar daerah untuk Selai Nanas ini. Salah satunya dari FreshMart Manado yang sudah menjadi langganan dari produk UKM di desa Lobong itu,” ungkap Marief.
Tambah Camat, selain UKM yabg ada di Desa Lobong, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap 12 desa yang ada diwilayah Passi Barat, baik dari segi pemerintahan mau pun kemasyarakatannya. Tak terkecuali dengan adanya UKM tersebut.
“Kita mendukung penuh keberadaan dari UKM Selai Nanas ini. Kita melakukan pendampingan bagi seluruh desa untuk dapat mengintervensi anggaran bagi kehadiran inovasi dan kreatifitas dari masyarakat, termasuk UKM Selai Nanas yang ada di Lobong itu,” kata Marief.
Selain dipasar regional Sulut, Selai Nanas dari Desa Lobong ini juga sudah bisa didapatkan para peminat lewat aplikasi jual beli baik tokopedia mau pun shopee. Dijual dengan ukuran perkilonya seharga Rp65.000.
***
