BOLSEL, SULUT- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Sengketa Pimilihan Kepada Daerah (Pilkada) bersama partai pengusung bakal pasangan calon (paslon) dan panwascam se-Bolsel yang di gelar di aula Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jumat, (28/08/2020).
Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan, S.IP, saat diwawancarai Sulawesion.com mengatakan, pentingnya aparatur pengawas pemilihan di tingkat Kecamatan supaya bisa memahami dalam pengawasan dan pencegahan sengketa pemilihan.
“Teman-teman pengawas di tingkat Kecamatan harus bisa memahami dalam pengawasan dan pencegahan sengketa pemilihan, dan tentunya saya berharap menjelang Pilkada khususnya di Bolsel tidak akan ada persoalan-persoalan sampai pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang,” ujar Rolis.
Ia juga mengatakan bahwa, pihaknya sangat siap untuk menghadapi Pilkada serentak 2020.
“Pastinya kami sangat siap menghadapi Pilkada serentak di Bulan Desember nanti, pengawasan akan kami maksimalkan dan kami tidak segan-segan akan menindaki ketika ada temuan pelanggaran,” kata Rolis.
Senada Awaludin Umbola, S.Hut Koordinator Divisi (Kordiv) Penyelesaian Sengketa menerangkan, salah satu dasar hukum yang akan di gunakan dalam penyelesaian sengketa seperti, Peraturan Bawaslu nomor 2 tahun 2020 tentang tata cara penyelesaian sengketa pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, serta Walikota dan wakil Walikota.
“Jika terjadi sengketa dalam proses tahapan pemilihan harus di selesaikan dengan dasar hukum yang Sah dan mengutamakan musyawarah untuk mufakat,” pungkasnya.
Turut menjadi narasumber Supriyadi Pangellu, SH. MH Kordiv Hukum, Data dan Informasi, Mustarin Humagi, S.Hi Divisi Penindakan Pelanggaran, Pimpinan Bawaslu Bolsel Kifly Yudi Molonda Kordiv Pengawasan, Monita Mokodompit Kordiv SDM serta Koordinator Sekertariat (Korsek) Arthur A Waroka, dan sejumlah staf Bawaslu Bolsel.
Ayub
