BolmongTerkini

Tak Jauh Dari Pemukiman, Aktivitas PT-JRBM Dinilai Berbahaya

×

Tak Jauh Dari Pemukiman, Aktivitas PT-JRBM Dinilai Berbahaya

Sebarkan artikel ini

SatuBMR.BOLMONG– Salah satu Tokoh Masyarakat Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow sayangkan aktivitas PT-JRBM yang sudah sangat dekat dengan pemukiman warga.

Menurutnya, salah satu kesepakatan masyarakat dan pihak perusahaan adalah tidak menyentuh hutan penyanggah lokasi pertambangan karena dampaknya sangat berbahaya bagi masyarakat. Dan nyatanya banjir disertai lumpur sudah mulai masuk kepemukiman dan perkebunan warga.

Dia mempertanyakan kajian AMDAL oleh PT-JRBM yang kemudian memperbolehkan mengolah hutan yang harusnya tidak disentuh.

“Saat masyarakat melakukan pertambangan yang kata mereka ilegal dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, anehnya setelah melarang justru mereka(PT-JRBM) yang melakukan aktivitas ditempat tersebut yang justru sangat berbahaya ” Ucapnya Kesal.

Lanjut dia, dekatnya aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT-JRBM ini menimbulkan kerugian bagi masyarakat dalam waktu yang panjang. Hujan kebanjiran, saat panas debu juga berterbangan.

Selain itu, Akhir-akhir ini terkuak bahwa penyebab lumpur yang masuk di perkebunan dan pemukiman warga karena adanya patahan atau beberapa titik longsor di Hulu Sungai tagin.

“Ternyata di Hulu Sungai tagin ada patahan dan longsoran, itu yang memenuhi dan menimbun tanaman cacao dan halaman rumah warga,” Ucapnya yang juga diiyakan oleh salah satu warga.

Selain itu, tanggul yang dibentuk oleh perusahaan dipinggir jalan yang juga berada di sekitar hulu sungai tersebut akses juga ikut terbawa arus.

“Tanah yang dibuat tanggul di pinggir jalan perusahaan itu dibawa oleh air sampai di kebun kami bahkan sampai di kampung, Ini semua adalah sumber lumpur yang ada,” Tulisnya Via Whatsapp.