SATUBMR.BOLTIM– Kapolsek Modayag IPTU Irfandi Mokodongan SE lakukan giat silaturahmi dan Jumat Curhat di Desa Purworejo Timur wilayah Polsek Modayag, Polres Bolaang Mongondow Timur. Rabu(24/01/2024).
Turut Hadir pada giat tersebut yakni Kanit Intelkam Aipda Saiful Abubakar dan pengurus serta santri Ponpes Al Fatah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek IPTU Irfandi Mokodongan Menyampaikan program – program kerja Polsek Modayag dalam menjaga sitkamtibmas. Selain itu, Kapolsek juga menghimbau kepada pengurus dan para santri ponpes Al Fatah agar tidak percaya dengan berita bohong / hoax dan percayakan setiap permasalahan / kasus kepada pihak Kepolisian.
“Peran serta pengurus / para santri untuk ikut mengsukseskan pemilu 2024 dengan tetap menjaga stabilitas kamtibmas serta menyalurkan hak pilihnya melalui TPS dan melaporkan setiap pelanggaran pemilu kepada pihak yang berwenang,” Ucap Kapolsek.
Dalam. Kesempatan tersebut, Ustad Qosim Mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang datang bersilahturahmi dan mendengarkan langsung keluhan / aspirasi para santri.
Dirinya berharap Polsek Modayag melalui Babinkamtibmas secara rutin melakukan sambang dan dapat memberikan penyuluhan dan edukasi tentang kamtibmas kepada para santri.
Kata Kapolsek, Terkait dengan harapan pengurus pondok pesantren Al Fatah tersebut selaku Kapolsek Modayag akan menindaklanjutinya dengan memerintahkan Babinkamtibmas desa Purworejo Timur untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah desa dan menjadwalkan secara rutin melakukan sambang serta memberikan penyuluhan kepada para santri.
“Personil Polsek Modayag yang di tugaskan selaku Babinkamtibmas di wilayah Polsek Modayag hanya sebanyak 6 personil yang mana 1 anggotan membawahi 6 sampai dengan 7 desa sehingga harap dimaklumi apabila tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” Ucap Mokodongan.
“Mengharapkan para pengurus dan santri pondok pesantren Al Fatah tetap menjaga hubungan silahturahmi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat,” Tambah dia.
Selain itu saudara Fadil menanyakan tentang para santri yang lulusan dari pondok pesantren apakah bisa mendaftarkan diri sebagai anggota Polri.
Kata Kapolsek IPTU Irfandi Mokodongan SE mengatakan, para santri baik laki – laki maupun perempuan lulusan dari pondok pesantren bisa mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri yang terpenting memenuhi semua persyaratan yang di tetapkan Mabes Polri.
“Para santri yang berkeinginan menjadi anggota Polri agar tetap jaga fisik tubuh, rajin berolahraga dan lengkapi semua kelengkapan administrasi berupa ijasah dan lain lain dan pembukaan pendaftaran calon anggota Polri bisa di cek melalui media sosial dan/atau dapat menanyakan langsung ke Polsek Modayag, ” Tutup Kapolsek.
