SATUBMR.BOLTIM– Satuan Polisi Polres Bolaang Mongondow Timur lakukan silaturahmi dan minggu kasih yang dilaksanakan di Gereja KGPM Desa Bangunan Wuwuk Kecamatan Modayag Barat. Saptu(23/09/2023).
Kegiatan tersebut silahturahmi dipimpin langsung Kasat Binmas AKP Sriyono yang mewakili Kapolres Boltim. hadiri juga Kapolsek Modayag IPTU Irfandi Mokodongan, SE, pendeta gereja KGPM ibu Irma Lomdah, Sth dan Masyatakat / jemaat gereja KGPM desa Bangunan Wuwuk Kec. Modayag Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas menyampaikan terima kasih kepada pendeta, pengurus gereja dan jemaat yang telah meluangkan waktunya. Selain itu, AKP Sriyono juga menyampaikan maksud dan tujuan silahturahmi dan kegiatan Minggu Kasih yang dilakukan Polres Boltim dan Polsek Modayag juga menyampaikan program kerja Polres Bolmong Timur dan Polsek jajaran dalam menjaga sitkamtibmas.
Ditempat yang sama, Kapolsek Modayag IPTU Irfandi Mokodongan SE juga Memberikan himbauan, edukasi dan pemahaman dalam menggunakan media sosial secara bijak.
“Kami dari Pihak Polres Boltim dan Polsek Modayag sangat mengharapkan kiranya masyatakat tetap jaga keamanan / kamtibmas dan turut mengsukseskan pemilu tahun 2024” Ucap Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga berharap agar masyarakat / pengurus dan jemaat gereja KGPM dapat melaporkan dan/atau memberikan informasi setiap permasalahan atau gangguan kamtibmas ke Polres Boltim maupun Polsek melalui call center yang telah dibagikan kepada masyarakat.
Di waktu yang sama, salah satu tokoh masyarakat Uni Tawas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Boltim dan jajaranya yang telah datang bersilahturahmi dan mendengarkan keluhan masyarakat.
Mewakili masyarakat, dirinya Mengharapkan pihak Kepolisian tingkatkan razia knalpot racing karena sangat mengganggu masyarajat pada saat jam ibadah dan tingkatkan patroli malam pada waktu tertentu karena ada oknum yang sering membuat keributan ( bakuku ) sambil membunyikan knalpot racing.
Menanggapi hal tersebut, AKP Sriyono menyampaikan Bahwa, terkait penggunaan knalpot racing sudah banyak di keluhkan masyarakat baik melalui kegiatan Minggu Kasih, Jumat Curhat maupun melalui akun media sosial resmi Polres Boltim dan Polsek jajaran, dan sudah di tindak lanjuti Polres Boltim dan polsek jajaran dengan melakukan operasi Kepolisian serta KRYD yang dilakukan setiap hari namun masih maraknya penggunaan knalpot racing saat ini karena kurangnya pemahaman masyarakat dalam tertib berlalu lintas serta peran aktif pemerintah serta elemen masyarakat dalam memberikan edukasi kepada warganya.
Lanjut Kasat, Polres Boltim dan polsek jajaran sampai saat ini tetap melakukan edukasi, himbauan dan penindakan kepada pengguna knalpot racing dan mengharapkan dukungan serta peran aktif masyarakat sehingga pengguna knalpot racing yang umumnya di pakai anak anak muda teredukasi dan tidak menggunakan knalpot racing serta tertib dalam berlalu lintas.
“Terkait dengan adanya oknum yang sering membuat keributan ( bakuku ) pada malam hari menggunakan sepeda motor, pihak Polsek Modayag akan menindaklanjuti dengan meningkatkan patroli serta mendetekasi oknum tersebut,” Ucap Kasat.
Selain itu juga, Pihak Polsek Modayag melalui Kanit Binmas dan Babinkamtibmas akan berkoordijasi dengan pemerintah desa Bangunan Wuwuk untuk mengaktifkan kembali pos kamling sehingga setiap gangguan kamtibmas dapat diantisipasi dan terdeteksi pelaku yang sering membuat keributan.
Masih dalam suasana diskusi, Hepi Lombogia, selaku masyarakat juga mengemukakan masukan kepada pihak Polres dan Polsek Modayag yakni diri berharap, possubsektor Modayag Barat dapat difungsikan sehingga lebih meningkatkan keamanan khususnya di perbatasan antara desa Bangunan Wuwuk dan desa Bongkudai.
“Kiranya Polsubsektor dapat diaktifkan agar bisa meningkatkan keamanan dan ketertiban,” Pinta Lombogia.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menerangkan Bahwa, Possubsektor Modayag Barat yang terletak di perbatasan desa Bangunan Wuwuk dan desa Bongkudai sampai saat ini masih aktif dan sesuai surat perintah terdapat 2 anggota yang ditugaskan di possubsektor namun karena Polsek Modayag masih kekurangan personil sehingga keduanya di perbantukan piket di Polsek Modayag.
“Kita sama-sama berharap agar kedepan Polsek Modayag Barat akan dibentuk sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat namun menunggu kajian dari Polda Sulut dan Mabes Polri sehingga diharapkan kerjasama dari masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas,” Tambah IPTU Irfandi Mokodongan SE.
“Menjelang pemilu tahun 2024 yang saat ini tahapannya sedang berjalan, diharapkan masyarakat tetap jaga kamtibmas, tidak terprovokasi dengan isu hoax serta berlakukan kembali tamu wajib lapor 1×24 jam kepada setiap tamu,” Pungkas Kapolsek sembari mengakhiri kegiatan silaturahmi minggu kasih tersebut.
