SATUBMR.BOLMONG– Pengurus Gabungan Bridge Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masa bakti 2022-2026 resmi dilantik, Selasa (18/10/2022), di Kantor Bupati Lolak.
Pelantikan Pengurus Gabungan Bridge Kabupaten Bolmong masa bakti 2022-2026 oleh Joune J.E. Ganda, SE, MAP selaku Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Sulawesi Utara, Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Provinsi Sulut itu, turut disaksikan Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM.
Pelantikan diawali pembacaan Surat Keputusan Ketua Pengda GABSI Sulut, kemudian penyerahan Pataka dari Ketua Pengda GABSI Sulut Joune J.E. Ganda SE, MAP kepada Ketua Pengda GABSI Bolmong, Drs Ashari Sugeha.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM menyampaikan, selaku pemerintah Bolmong tentunya menyambut baik dan memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus gabungan Bridge Kabupeten Bolmong masa bakti 2022-2026.
“Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ketua Gabsi Provinsi Sulut, Joune Ganda SE, M.A.P, sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Lolak, Ibu Kota Kabupaten Bolmong, yang saya sapa dalam bahasa adat Mongondow Niondon Dega’ Komintan,” ucap Limi.
Limi menjelaskan, Bridge atau Contract Bridge adalah salah satu cabang olahraga bermain kartu yang membutuhkan kejelian dalam melihat peluang maupun penyusunan strategi, yang mampu mengasah otak para pemain.
Menurutnya, sebagai salah satu cabang olahraga, Bridge bernaung di bawah World Bridge Federation yang berdiri sejak tahun 1958, sedangkan di Indonesia, para atlit nasional Bridge dibawah naungan sebuah induk organisasi bernama gabungan Bridge seluruh Indonesia atau GABSI, yang berdiri sejak tahun 1953 dan mulai bergabung di organisasi Bridge dunia pada tahun 1960.
Lanjut Bupati yang juga selalu ketua KONI mengatakan bahwa tidak banyak orang yang tau tentang olahraga Bridge, dimana olahraga ini menggunakan properti berupa satu set kartu dan dimainkan oleh empat orang dalam satu meja, serta olah raga ini sedikit digemari oleh orang-orang karena Bridge cenderung mengarah pada ketajaman daya berpikir masing-masing pemain dalam memainkan dan menganalisa kartu.
“Pada awalnya, olahraga Bridge hanya dimainkan oleh kalangan terbatas saja. Tetapi kehadiran olahraga ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang senang menghadapi kendala rasio dan olah pikir,” terangnya.
Dirinya berpesan, pengurus yang baru ini, secepatnya menyusun program kerja, serta mematangkan segala persiapan atlit Bridge dalam menghadapi Porprov.
“Lakukan uji tanding dan perbanyak latihan untuk mengasah kemampuan atlit. Sehingga olahraga ini dapat diandalkan dan berpotensi meraih medali emas pada ajang Porprov nanti,” pesan Limi.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Pengda GABSI Sulut Joune Ganda SE, MAP berharap, seluruh pengurus GABSI Bolmong kiranya mampu menjalankan tugas dan tanggungjawab untuk memajukan dan menciptakan atlit-atlit berprestasi di Kabupaten Bolmong.
(Advertorial)
