Bolmong

Buka MKKS, Ir Limi Minta Kepala Sekolah Tingkatkan Kualitas Serta Mutu Pendidikan

×

Buka MKKS, Ir Limi Minta Kepala Sekolah Tingkatkan Kualitas Serta Mutu Pendidikan

Sebarkan artikel ini

SATUBMR.BOLMOMG– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM buka kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Se-Sulawesi Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SMK Yadika Desa Kopandakan 2 Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, sebagai pemerintah dirinya menyambut baik pelaksanaan musyawarah kerja kepala sekolah SMA pada hari ini, ini dinilai sebagai bentuk kepedulian kita semua dalam mengembangkan dan memajukan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada kepala dinas pendidikan daerah provinsi sulawesi utara dan jajarannya, atas kepercayaan yang diberikan bagi kabupaten bolaang mongondow sebagai tuan rumah, pelaksanaan musyawarah kerja kepala sekolah SMA tingkat provinsi sulawesi utara kali ini,” Kata Bupati.

Lanjut Bupati, kegiatan ini merupakan wadah bagi kepala sekolah untuk saling berbagi, saling berkoordinasi mengikuti perkembangan dunia pendidikan serta mengembangkan keprofesian yang berkelanjutan,  sekaligus sebagai wahana berhimpun, bersosialisasi dan saling tukar informasi, dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.

“Karena kepala sekolah dituntut untuk semakin kompetitif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, sehingga dibutuhkan kepala sekolah yang aktif, kreatif, inovatif, proaktif dan mampu memberikan perubahan yang signifikan,” Katanya lagi.

Dalam kesempatan tersebut ada beberapa poin yang disampaikan oleh Bupati diantaranya, para kepala sekolah yang hadir kali ini, diharapkan kiranya dapat memperhatikan faktor utama terkait penataan lingkungan sekolah, yaitu lingkungan sosial psikologi, dimana suasana hubungan keharmonisan antara kepala sekolah, para guru dan peserta didik dapat terjalin dengan baik, serta memperhatikan lingkungan fisik, yaitu perhatian terhadap sarana penunjang dalam proses belajarmengajar di sekolah, sehingga proses belajarmengajar tersebut dapat terlaksana dan berjalan dengan baik, sebagaimana yang kita harapkan bersamabersama.

“Saya berharap kepala sekolah dapat memotivasi para guru untuk berani keluar dari kebiasaan lama, dengan cara merubah paradigma yaitu bukan lagi dengan cara transfer of knowledge atau transfer skill, melainkan lebih kepada penekanan untuk menggerakkan, memotivasi, menjembatani dan memfasilitasi, agar peserta didik tergerak untuk melakukan berbagai kegiatan positif, guna memperoleh pengetahuan serta ketrampilan yang kompetitif dan berkualitas, di era revolusi industri 4.0 saat ini,”pungkas Limi Mokodompit.