SATUBMR,SULUT – Pasca gempabumi 7.0 Skala Richter dengan episentrum Laut Maluku, warga diimbau waspada dengan gempa susulan. Menurut BMKG, hingga Senin 8 Juli 2019 pukul 08.54 WITA, gempa susulan masih terus terjadi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. mengatakan, peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir dan warga dapat kembali ke tempat masing-masing.
- Operasi KRYD : 105 Liter Captikus Disita Sat Resnarkoba Polres Kotamobagu
- Tim Resmob Polres Kotamobagu Berhasil Bekuk Duo Pelaku Curanmor
- Pj. Wali Kota Kotamobagu Pastikan TPP 3 Bulan ASN Dibayarkan Awal Januari 2025
- Politisi Muda BMR Ini, Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulut
- Unit Tipikor Polres Kotamobagu Tahan Oknum Kepala Desa dan Kontraktor Terkait Dugaan Korupsi Drainase Desa Bakan
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan (aftershock). “Tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tukas Triyono.
Diketahui, pasca gempabumi, berdasarkan laporan, warga Boltim yang berada di pinggiran pantai sempat mengungsi. Warga memilih kantor bupati setempat karena berada di ketinggian.
Setelah BMKG mengumumkan peringatan tsunami berakhir, warga kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
Tim