SATUBMR,SULUT – Pasca gempabumi 7.0 Skala Richter dengan episentrum Laut Maluku, warga diimbau waspada dengan gempa susulan. Menurut BMKG, hingga Senin 8 Juli 2019 pukul 08.54 WITA, gempa susulan masih terus terjadi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. mengatakan, peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir dan warga dapat kembali ke tempat masing-masing.
- Wali Kota dr. Weny Gaib: Besok, Saluran Air di Jalan Kartini Akan Dibersihkan
- Wali Kota dr. Weny Gaib Tinjau Fasilitas Pelatihan Kerja Disnaker Kotamobagu
- PUPR Kotamobagu Ingatkan Kontraktor Percepat Proyek Menjelang Akhir Tahun Anggaran
- Modus VCS, Pasutri di Poigar Diduga Peras Korban hingga Jutaan Rupiah
- Wali Kota dr. Weny Gaib: Toleransi di Sulawesi Utara Adalah Kekuatan untuk Membangun Daerah
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan (aftershock). “Tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tukas Triyono.
Diketahui, pasca gempabumi, berdasarkan laporan, warga Boltim yang berada di pinggiran pantai sempat mengungsi. Warga memilih kantor bupati setempat karena berada di ketinggian.
Setelah BMKG mengumumkan peringatan tsunami berakhir, warga kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
Tim