SATUBMR,LOLAYAN – Keluarga korban tambang maut di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, meminta ada perwakilan keluarga menyaksikan proses evakuasi.
Menurut Awi, salah satu perwakilan keluarga asal Desa Mopusi mengatakan, harusnya ada perwakilan agar keluarga di rumah bisa tau perkembangan pencarian keluarga mereka yang masih terjebak di lokasi.
Pihak keluarga saat ini dalam keadaan syok, karena sampai saat ini salah satu korban bernama Arman Paputungan belum ditemukan. Arman dan dua orang keluarga berada di lokasi dan hingga saat ini belum ada kabar.
“Permintaan kami tidak banyak, hanya meminta ada pihak keluarga yang diperbolehkan menyaksikan proses evakuasi,” ungkap Awi.
- Dinas Pertanian Kotamobagu Verifikasi Data Petani untuk Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- Forkopimda Bersama Polres Kotamobagu Tanam Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan 2025
- Jalan Rusak di Kotamobagu Mulai Diperbaiki, 18 Proyek Infrastruktur Masuk Tender
- Tersangka Pengedar Obat Tri X Terancam 12 Tahun Penjara
- Rindah Gaib Mokoginta dan Resty Mangkat Somba Hadiri Puncak HKG di Kaltim
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang, saat ditemui di Posko Pusat Bantuan Logistik, Sabtu (02/03/2019) mengatakan, permintaan keluarga ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Demi keamanan dan keselamatan, nanti kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Sekda yang turut memantau perkembangan evakuasi para korban.
Jhay Yambat